Perpustakaan Digital bagi anak-anak Biak & Sentani

Setiap anak ingin dilibatkan dalam proses belajar bahkan melakukannya secara mandiri.

Keberadaan perpustakaan digital sebagai layanan belajar berbasis teknologi merupakan solusi yang tepat, khususnya di lokasi di mana kondisi literasi anak-anak masih buruk.

Di Biak dan Sentani (Papua), sudah tersedia rumah-rumah baca yang berguna untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak. Bekerja sama dengan pemerintah lokal dan warga setempat, WVI sudah melatih tutor serta membekali orang-orang tua untuk bisa mendukung pengembangan literasi anak-anak. Perpustakaan digital dalam gawai-gawai yang tersedia di rumah-rumah baca ini akan menjadi tambahan yang bernilai tinggi bagi anak-anak yang selama ini sudah menjadi pengunjung rutin rumah-rumah baca di Biak dan Sentani di Papua.

Koleksi bacaan dalam komputer dan peladennya (server) di tiap rumah baca akan memberikan kelimpahan materi pembelajaran yang mengimbangi semangat dan potensi anak-anak serta merawat harapan mereka.

Mari bantu anak-anak di Sentani dan Biak untuk diikutsertakan dan tidak tertinggal menikmati teknologi terkini untuk bisa belajar.

Melalui Perpustakaan Digital, kita upayakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua di Biak dan Sentani. Berikan hati Anda bagi mereka hari ini.

Lengkapi rumah-rumah baca di Biak & Sentani, Papua dengan perpustakaan digital bagi anak-anak

Dukung Perpustakaan Digital untuk Anak-anak di Biak & Sentani

Literasi Rendah di Papua

  • Penilaian STAR (School-based Test About Reading) dari Wahana Visi Indonesia menjelaskan bahwa hanya 4 dari 10 anak di Kecamatan Sentani, Jayapura, Jayawijaya, dan Biak Numfor yang memiliki kemampuan membaca dengan pemahaman. Tingkat kehadiran bersih sekolah di Papua adalah yang terendah yaitu 67,4% untuk sekolah menengah pertama dan 48,8% untuk sekolah menengah atas (UNICEF, 2020). Salah satu penyebab rendahnya tingkat kehadiran di sekolah adalah pandangan lokal yang menentang anak-anak untuk mengenyam pendidikan. Melihat kondisi yang mengenaskan di Papua, kebutuhan akan pengembangan literasi menjadi prioritas utama.