Foto yang Anda lihat adalah pemandangan sehari-hari anak-anak dan masyarakat di Kabupaten Landak (Kalbar). Saat ini, sebagian sumber air mereka berasal dari air hujan, air sungai, dan sumur bor dengan kedalaman yang relatif dangkal. Kondisi ini terutama ditemukan di daerah berpenghasilan rendah dan pedesaan, dengan infrastruktur dan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dasar. Mereka tidak menyadari bahaya dari mengkonsumsi air kotor.

Air dari sumber-sumber tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, seperti mandi, mencuci, bahkan memasak dan minum. Kondisi air yang umumnya tanpa penyaringan tersebut, membuat kualitas air jauh dari standar kebersihan dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti: diare, kolera, dll. Lebih jauh, kualitas air yang tidak baik dapat mempengaruhi tumbuh kembang, daya tahan tubuh, serta kelangsungan hidup anak.

Kami mengajak Anda untuk berperan serta, menghadirkan fasilitas air bersih bagi 228 keluarga atau lebih dari 750 orang dewasa dan anak-anak di Landak. Bersama-sama, kita akan membangun:

• 2 (dua) sumur bor untuk dua dusun di Kecamatan Jelimpo
• 1 (satu) jaringan pipanisasi beserta tempat penampungan air untuk satu dusun di Kecamatan Ngabang

Komunitas setempat akan dilibatkan dalam proyek ini. Selain bermitra dengan pemerintah desa, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan; anggota masyarakat juga akan menjadi bagian dari Komite Air yang bertanggung jawab memelihara dan mengelola aset-aset yang nantinya tersedia, serta meningkatkan kapasitas anggotanya untuk menjalankan peran masing-masing secara efektif. Kami percaya bahwa kesejahteraan anak dan masyarakat terletak pada upaya kolektif komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.

Mari bantu anak-anak, keluarga, dan masyarakat di Landak mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan air bersih, sanitasi, dan kebersihan yang inklusif dan berkelanjutan.