Penampungan Air Hujan (PAH) di Asmat
Penampungan Air Hujan (PAH) di Asmat
Rp 0 Terkumpul Dari Rp 931.000.000
WVI di Asmat
Wahana Visi Indonesia hadir di Asmat dalam Respons Kejadian Luar Biasa Campak dan Gizi Buruk pada awal tahun 2018. Kemudian melanjutkan kerjasama dengan Keuskupan Agats dalam Program Asmat Sehat yang dimulai sejak Mei 2018 sampai Januari 2019. Sebagai kelanjutan program Asmat Sehat, WVI melakukan program ASMAT HOPE (Health Transformation through People Empowerment) sejak Mei 2019.
Kondisi Anak dan Kesehatan di Asmat
Anak-anak yang teridentifikasi dengan lebih dari satu dimensi kerentanan dianggap sebagai anak yang paling rentan. Berdasarkan pendataan melalui absensi dan observasi yang dilakukan WVI, ditemukan seluruh anak di wilayah fokus area Asmat adalah anak-anak yang paling rentan (100%). Mereka tinggal di daerah rawan bencana, mengalami diskriminasi serius, mengalami ketidakmampuan ekstrim dan mendapat perilaku kasar/ eksploitatif. Untuk itu WVI menjalankan kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara fokus bagi anak-anak yang paling rentan ini.
Sejak beberapa tahun terakhir, WVI telah melaksanakan program kesehatan, seperti: pemantauan pertumbuhan dan pemberian makanan tambahan untuk balita, peningkatan variasi dan asupan makanan bergizi bagi anak melalui kebun gizi, dan mengajarkan praktik dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada orang tua dan anak. Sosialisasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan pembangun bak PAH komunal dilakukan untuk mendukung PHBS.
Bak Penampungan Air Hujan bagi Anak-anak di Asmat
Salah satu tantangan yang ditemukan di Asmat adalah ketersediaan air bersih, untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci, masak dan minum. Keterbatasan penampungan air hujan menjadi salah satu faktor masyarakat masih menggunakan air sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu untuk kegiatan sehari–hari.
Lewat bak penampungan air hujan yang lebih memadai jumlahnya, lebih banyak anak, orang tua dan pengasuh yang akan bisa mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat. Lebih banyak dari mereka yang akan bisa konsumsi air yang telah diolah yang akan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Bak PAH di Asmat
Bak Penampungan Air Hujan di Asmat memang bukan solusi ideal, namun menjadi solusi terbaik saat ini yang bisa diimplementasikan di 4 kampung di Asmat (Birak, Akamar, Warse, Damen) secara perhitungan finansial. Lewat penambahan 40 bak penampungan ini, air hujan bisa ditampung untuk keperluan masyarakat yang berkaitan dengan air (minum, memasak, mandi, dll).
Pelatihan pemimpin masyarakat,kader dan pemimpin agama dalam hal promosi air yang aman diminum juga akan dilakukan selain dari pelatihan pengoperasian dan pemeliharaan bak PAH.
Mari kita bantu anak-anak di Asmat untuk bisa menikmati air bersih yang akan mendukung peningkatan kesehatan mereka.