Renovasi Perpustakaan untuk Revolusi Literasi Anak Indonesia
![Renovasi Perpustakaan untuk Revolusi Literasi Anak Indonesia](https://wvi-main.wahanavisi.org/userfiles/post/67ac685d454b0.png)
Dunia pendidikan Indonesia sedang mengalami perubahan signifikan, terutama dalam mengembangkan kualitas fasilitas yang menunjang peningkatan keterampilan literasi siswa. Salah satu contoh yang menonjol adalah transformasi yang terjadi di salah satu SDN yang ada di Jakarta, setelah perpustakaan sekolah direnovasi.
Renovasi perpustakaan di SDN ini, difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui proyek Matahari untuk Literasi. Proyek ini dapat terwujud karena kerja sama antara WVI dengan Matahar Department Store. Ruang perpustakaan yang sebelumnya sempit dan tidak terawat menjadi lebih berwarna, tertata, dan nyaman. Siswa kini dapat menggunakan perpustakaan untuk membaca bersama teman-teman mereka dan meningkatkan minat baca secara keseluruhan.
Salsabila dan Ronaldo, dua pelajar kelas lima dengan minat baca dan menggambar yang tinggi, merasakan manfaat dari perubahan ini. “Keren, lebih berwarna ruangannya dan jadi lebih luas, sehingga bisa baca bersama dengan teman-teman," ujar Aldo. “Sebelumnya kesannya ruangan lebih sempit, karena banyak rak dan banyak barang-barang bekas, tapi setelah dirapikan sekarang di tengah jadi bisa digunakan untuk membaca dan lebih nyaman,” tambah Salsabila.
Selain melakukan perbaikan fasilitas, para tenaga pendidik di SDN tersebut juga mengadakan kompetisi Tantangan Baca Jakarta. Kompetisi ini bertujuan agar siswa-siswi dapat makin mencintai literasi melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Partisipasi siswa dalam kompetisi ini menunjukkan bahwa minat baca mereka cukup tinggi. Dalam kompetisi ini, sebanyak 75 siswa mengikuti tantangan membaca satu buku setiap hari selama 14 hari. Meskipun tidak memenangkan kompetisi, mereka melaporkan peningkatan minat baca hingga 40% selama periode tersebut.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan kemampuan menulis siswa. Guru mencatat bahwa banyak siswa menunjukkan kemajuan dalam mengekspresikan ide-ide mereka secara tertulis, yang merupakan langkah positif menuju pengembangan keterampilan literasi yang lebih baik.
Transformasi di sekolah ini adalah bagian dari perubahan yang lebih besar dalam pendidikan Indonesia, sejalan dengan program nasional Merdeka Belajar. Program ini bertujuan memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat mereka dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif serta relevan dengan kebutuhan masa depan.
Dengan renovasi perpustakaan dan kegiatan literasi yang terus digalakkan, diharapkan minat baca siswa akan terus meningkat. Cerita dari salah satu SDN di Jakarta ini membuktikan bahwa perubahan kecil seperti renovasi perpustakaan dapat berdampak besar bagi anak-anak dan dunia pendidikan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, masa depan pendidikan Indonesia terlihat semakin cerah karena membangun budaya literasi yang kuat di kalangan generasi muda.
Penulis: Parinah Aryani (Koordinator Proyek) dan Yonathan Prasha (Manager Proyek)
Penyunting: Mariana Kurniawati (Communication Executive)