Saling Dukung untuk Keluarga Lebih Rukun

Saling Dukung untuk Keluarga Lebih Rukun

Di sebuah desa kecil, Ibu Sari (32 tahun) dikenal sebagai sosok kader Posyandu yang aktif dan penuh dedikasi. Selain mengabdikan diri sebagai relawan, ia juga merupakan salah satu anggota Parents Support Group (PSG) yang membantu orang tua mengatasi tantangan dalam pengasuhan anak dan memperkuat relasi keluarga. 

Sebelum bergabung dengan PSG, Ibu Sari menghadapi berbagai tantangan dalam keluarga. Dengan dua anak yang memiliki jarak usia cukup jauh, konflik sering terjadi di rumah. Anak bungsunya sulit makan makanan pokok, sementara rumah jarang rapi karena kedua anaknya sangat aktif. Di sisi lain, kesibukan Ibu Sari dan suaminya dalam bekerja membuat komunikasi keluarga terbatas. Ditambah lagi, anak-anak lebih sering sibuk dengan gawai mereka daripada berbicara dengan orang tua. 

"Kadang saya merasa kewalahan," ungkap Ibu Sari, mengenang masa-masa sebelum ia bergabung dengan kelompok ini. "Tantangan ini membuat saya merasa gagal sebagai ibu, apalagi ketika anak-anak sulit diatur atau saat rumah terasa kurang harmonis,” lanjutnya. 

Namun, semuanya mulai berubah ketika ia aktif mengikuti kegiatan kelompok pendukung orang tua yang difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia ini. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Ibu Sari tidak hanya belajar teori tentang pengasuhan positif, tetapi juga mendapatkan ruang untuk berbagi dan mendengar pengalaman dari ibu-ibu lain di desanya. 

 

Belajar Mengasuh dengan Cinta dan Sabar 
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Ibu Sari adalah ketika ia belajar tentang pentingnya membangun kebiasaan positif di dalam keluarga. Ia mulai memahami bahwa menjadi orang tua bukan hanya soal memberikan perintah, tetapi juga menciptakan suasana penuh cinta, pengampunan, dan saling menerima. 

"Sekarang saya lebih sabar menghadapi anak-anak, meskipun mereka kadang masih melakukan hal-hal yang membuat saya emosi. Saya juga mencoba mempraktikkan ilmu yang saya pelajari, seperti melibatkan mereka dalam diskusi kecil dan memberi apresiasi atas hal-hal baik yang mereka lakukan," ujar Ibu Sari dengan bangga. 

 

Memperkuat Relasi Keluarga 
Selain itu, dengan terlibat dalam kelompok ini juga membantu Ibu Sari dan suaminya menyadari pentingnya waktu berkualitas bersama keluarga. Meskipun jadwal mereka sibuk, kini mereka berusaha menyisihkan waktu untuk berbicara atau sekadar bercengkerama dengan anak-anak. Perlahan tapi pasti, kebiasaan sederhana seperti makan malam bersama atau bermain tanpa gadget mulai dilakukan. 

"Saya merasa lebih dekat dengan anak-anak dan suami sekarang. Kami belajar saling mendukung dan memahami satu sama lain," tambahnya. 

 

Perubahan yang Menginspirasi 
Berkat kelompok pendukung seperti ini, Ibu Sari kini merasa lebih percaya diri dalam menjalankan perannya sebagai ibu dan istri. Ia juga menjadi inspirasi bagi ibu-ibu lain di desanya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan positif ini. 

"Terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah membawa program seperti Parents Support Group ke desa kami. Saya belajar bahwa keluarga adalah tempat di mana cinta, pengampunan, dan dukungan saling bertemu. Kami tidak sempurna, tapi kami terus berusaha menjadi keluarga yang lebih baik," tutup Ibu Sari dengan penuh rasa syukur. 

 

 

Penulis:   Veronika Nyamoi (Penyedia Jasa Individu kantor operasional WVI di Sintang) 

Penyunting: Mariana Kurniawati (Communication Executive


Artikel Terkait