Dukungan Sponsor Berhasil Mengubah Hidup Anak-anak di Sekadau

Dukungan Sponsor Berhasil Mengubah Hidup Anak-anak di Sekadau

Anak-anak yang tinggal di desa-desa terjauh di Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang tidak mengetahui pentingnya keberanian berekspresi dan beraspirasi bagi seorang anak. Sehingga, banyak anak tidak memiliki keterampilan bersosialisasi dan kepemimpinan yang baik. Padahal keterampilan seperti ini seharusnya diasah sejak dini karena sangat bermanfaat ketika dewasa nanti. 

Wahana Visi Indonesia percaya, setiap anak memiliki hak untuk berpartisipasi dan berekspresi seoptimal mungkin, meskipun lokasi tempat tinggal anak berada di desa-desa terjauh. Menyadarkan anak dan masyarakat mengapa partisipasi anak itu penting membutuhkan pendampingan yang nyata, hadir, dan berlangsung dalam jangka panjang. Program Sponsor Anak memungkinkan pendampingan seperti ini dilakukan dengan baik. Tujuan utamanya agar setiap hak anak terpenuhi, terutama hak untuk bersuara dan berpartisipasi. 

Novi, seorang anak sponsor Wahana Visi Indonesia di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat merasakan dampak baik dari pendampingan jangka panjang yang WVI lakukan. WVI mulai mendampingi desanya sejak ia berusia lima tahun, hingga kini Novi telah beranjak remaja dan berusia 14 tahun. Selama sembilan tahun menjadi anak sponsor WVI, Novi terlibat dalam berbagai aktivitas yang menumbuhkan kepercayaan dirinya untuk menjadi seorang anak yang berani berekspresi dan berpartisipasi. 

“WVI sering berkunjung ke sekolah kami mengajarkan dan mensosilisasikan kepada kami cara mencuci tangan pakai sabun, pentingnya hidup bersih dan sehat, juga pentingnya pendidikan serta jangan putus sekolah. Saya ikut dalam kegiatan kelompok anak seperti belajar membaca, memantau WC, dan berkebun. Karena terlibat kegiatan-kegiatan ini percaya diri saya tumbuh, saya berani tampil di depan umum, dan merasa senang melakukan kegiatan tersebut bersama teman-teman,” ujar siswi kelas 9 ini. 

Anak-anak yang tidak memiliki keberanian untuk bersuara dan berpartisipasi memang sempat menjadi isu yang mengkhawatirkan warga desa. “Anak-anak di tempat kami pemalu, sehingga kami sebagai orang tua juga prihatin dengan kondisi anak kami yang kesulitan mengekspresikan diri mereka di depan umum.” ungkap Titin, seorang pendamping kelompok anak di desa. Kesadaran akan pentingnya hal ini muncul dan menggerakan masyarakat untuk mengaktivasi beragam kegiatan anak yang dapat mengubah anak-anak di desa. 

Beragam kegiatan anak yang dapat mendorong perubahan ini dapat dilakukan karena komitmen para Sponsor Anak. Dukungan jangka panjang yang Sponsor Anak berikan memungkinkan kegiatan-kegiatan anak di desa terus berjalan. Pendampingan yang WVI lakukan bersama mitra lokal Timang Kaseh Sekadau jadi lebih bermakna karena kami hadir di tengah anak dan masyarakat, bekerja bersama anak dan masyarakat, dan sama-sama berubah ke arah yang lebih baik. 

Saat ini, anak-anak di Sekadau telah merasakan dampak baik dari pendampingan jangka panjang yang WVI lakukan. Novi dan anak-anak lain di desanya telah menjadi anak yang aktif berpartisipasi dan berkembang menjadi pemimpin masa depan. Mari kita sebarkan perubahan baik ini ke desa-desa terjauh lainnya agar setiap anak Indonesia dapat hidup utuh sepenuhnya. 

 

 

Kontributor: Rinso Yohanes (Staf Timang Kaseh, mitra lokal WVI di Sekadau) 

Penyunting: Mariana Kurniawati (Communication Executive


Artikel Terkait