Inilah Cara Memilih Macam-macam Donasi untuk Anak
Anak-anak merupakan salah satu target yang tepat bila ingin melakukan donasi. Anak-anak umumnya memiliki berbagai macam kebutuhan untuk menyokong mulai dari kehidupan sehari-hari, pendidikan, hingga kesehatan mentalnya.
Dengan memberikan donasi kepada anak-anak, maka kita dapat membantu mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik di masa depan. Terdapat berbagai macam donasi untuk anak baik yang diberikan secara langsung, maupun secara online. Berikut akan dijelaskan macam-macam donasi beserta cara untuk memilihnya.
Macam-macam Donasi yang Bisa Diberikan Kepada Anak-anak
Secara umum, donasi anak bisa dibedakan berdasarkan bentuk atau bidang tertentu serta mekanisme donasinya. Berikut penjelasan untuk masing-masing donasi:
Donasi Berdasarkan Bidang dan Bentuknya
-
Donasi Pendidikan
Donasi di bidang pendidikan adalah salah satu bentuk donasi yang paling banyak diberikan. Biasanya donasi akan diberikan dalam bentuk beasiswa, pengadaan sarana dan prasarana untuk sekolah, hingga pembuatan sekolah atau fasilitas lain yang menunjang pendidikan.
Donasi di bidang pendidikan dapat membantu anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu agar bisa mengenyam pendidikan. Ini akan mengurangi angka putus sekolah sekaligus membantu peningkatan sumber daya manusia di Indonesia
-
Donasi Kesehatan dan Gizi
Donasi untuk anak-anak juga bisa disalurkan untuk keerluan kesehatan dan pemenuhan gizi yang bisa berupa penyaluran dan edukasi makanan bergizi, pengobatan untuk anak yang menderita penyakit, imunisasi dan vaksinasi, serta pengadaan program sanitasi anak.
Donasi di bidang kesehatan dan gizi dapat membantu mengurangi angka kematian anak serta mendorong tumbuh kembang anak secara optimal.
-
Donasi Perlindungan Anak
Hal yang berkaitan dengan perlindungan anak juga bisa menjadi target spesifik untuk berdonasi. Donasi untuk perlindungan anak biasanya akan disalurkan untuk memberikan kehidupan dan tempat tinggal layak bagi anak-anak jalanan atau pendampingan psikologis untuk anak-anak korban kekerasan dan trafficking.
Jenis donasi ini biasanya bertujuan agar anak yang terlantar dan memiliki trauma masa lalu bisa kembali ke sekolah dan menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya.
-
Donasi untuk Bakat dan Kreativitas
Jenis donasi ini umumnya bertujuan untuk membantu anak-anak yang memiliki bakat dan kreativitas agar bisa menyokong talenta serta potensi mereka. Donasi untuk bakat dan kreativitas dapat disalurkan dalam bentuk pelatihan seni, olahraga, atau keterampilan serta dukungan peralatan. Ini dapat memberikan manfaat seperti menumbuhkan kepercayaan diri dan potensi anak serta menjauhkan anak dari lingkungan negatif.
-
Donasi Barang
Sesuai namanya, jenis donasi ini umumnya memberikan berbagai kebutuhan pakaian, alat peraga edukatif, perlengkapan sekolah, sepatu, dan serta peralatan lain yang dibutuhkan target donasi dengan tujuan memberikan dukungan untuk anak-anak yang hidup dalam keterbatasan serta memberikan mereka kenyamanan.
Donasi Berdasarkan Mekanismenya
-
Donasi Berbasis Sponsorship
Mekanisme donasi ini bisa dibilang layaknya mengadopsi anak dan memberikan dukungan untuknya dari jarak jauh. Bentuknya dapat berupa dukungan secara rutin baik materi maupun psikologis kepada satu anak secara khusus. Jenis donasi ini umumnya dapat menjalin hubungan jangka panjang antara donatur dan anak serta memberikan dampak yang lebih signifikan.
-
Donasi dengan Mekanisme Crowdfunding
Mekanisme donasi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dana dari banyak orang untuk mencapai target nominal tertentu. Crowdfunding biasanya hadir dalam bentuk kampanye untuk keperluan pembuatan atau penyelesaian proyek tertentu (misal pembangunan fasilitas pendidikan) yang membutuhkan biaya besar.
Agar bisa mendapatkan dana dari donatur, umumnya penggalang dana akan menyebarkan donasi melalui iklan atau media sosial dengan menjelaskan tujuan dan target pendanaan berikut batas waktu menggalang dana.
-
Donasi Satu Kali
Mekanisme donasi ini disebut juga one-time donation. Donasi dengan mekanisme ini hanya dilakukan sekali dan pemberi umumnya tidak berkomitmen untuk berdonasi dalam jangka panjang. Jenis donasi ini biasanya diberikan untuk keperluan yang bersifat darurat seperti membantu korban bencana atau memberikan bantuan medis.
-
Donasi Berkala (Recurring Donation)
Recurring donation atau donasi berkala adalah mekanisme donasi yang pemberiannya dilakukan secara rutin dalam kurun waktu mingguan, bulanan, hingga tahunan. Mekanisme donasi ini memungkinkan dukungan yang berkelanjutan untuk target atau proyek yang tepercaya.
-
Donasi untuk Keperluan Kampanye (Campaign-Based Donation)
Campaign-based donation merupakan mekanisme donasi yang fokus untuk tujuan serta periode tertentu seperti penggalangan dana untuk korban bencana atau untuk keperluan riset. Umumnya, metode kampanye ini disiarkan di media sosial agar dengan tujuan menimbulkan kesadaran terkait proyek dan menggerakkan audiens untuk ikut berdonasi.
Cara Memilih Macam-macam Donasi untuk Anak
Donasi dapat disalurkan kepada penyalur yang berbeda-beda dan memberikan dampak yang berbeda pula. Berikut beberapa cara memilih donasi untuk anak
-
Sesuaikan dengan Tujuan Pribadi
Cara pertama untuk memilih jenis donasi adalah menyesuaikan dengan nilai-nilai dan tujuan pemberi donasi. Apakah Anda atau komunitas adalah orang-orang yang fokus pada pendidikan, gizi, atau kesehatan mental? Selain itu, pertimbangkan juga apakah ingin memberikan donasi yang berdampak langsung atau donasi untuk dampak jangka panjang bagi penerima. Dengan menentukan dua hal tersebut, maka akan lebih mudah untuk memilih lembaga atau penyalur yang akan menjadi tujuan donasi.
-
Donasi dengan Penyalur yang Punya Rekam Jejak Baik
Dalam memilih donasi dan penyalurnya, penting untuk memerhatikan rekam jejak terlebih dahulu. Penyalur donasi (perorangan maupun lembaga) yang dipilih sebaiknya adalah yang telah mendapat banyak tanggapan positif serta direkomendasikan oleh mereka yang pernah berdonasi. Bila merupakan sebauh lemabaga, pastikan lemabaga tersebut memiliki sertifikat legal seaai lembaga penyalur donasi.
Selain itu, cek juga pemberitaan terkait penyalur donasi. Jangan sampai memilih penyalur yang pernah diberitakan menyalahgunakan hasil donasi.
-
Perhatikan Transparansi Dana
Apa pun jenis donasi yang dipilih, perhatikan selalu transparansi dana yang digunakan. Bila perlu, mintalah pelaporan berkala dari penyalur. Transparansi dana berkaitan dengan alokasi uang maupun barang yang telah didonasikan. Selain melihat transparansi donasi, Anda juga bisa melakukan cross-check dengan menghubungi target atau penanggung jawab yang bertugas menerima donasi.
-
Lihat Dampak dari Program Donasi
Sebelum memilih macam-macam donasi, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu terkait dampak dari program donasi yang akan dituju. Umumnya penyalur yang tepercaya akan memperlihatkan foto dan video terkait perkembangan anak-anak sebelum dan setelah menerima donasi. Selain itu, cek juga laporan perkembangan program yang pernah dibuat.
-
Perhatikan Metode Donasi
Di atas telah dijelaskan berbagai macam donasi untuk anak berdasarkan mekanismenya. Mekanisme donasi ini perlu untuk dipertimbangkan. Apakah ingin berdonasi secara langsung atau online? Apakah ingin berdonasi secara rutin berkala atau hanya sekali? Pertimbangan ini juga bisa menentukan penyalur donasi yang bisa dipilih.
Wahana Visi: Wadah Menyalurkan Macam-Macam Donasi untuk Anak
Macam-macam donasi untuk anak bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan mekanismenya. Wahana Visi yang merupakan organisasi kemanusiaan telah banyak menyalurkan donasi untuk mendukung anak-anak di pelosok yang menunjang kehidupan serta pendidikan. Donasi melalui Wahana Visi dapat dilakukan sekali maupun secara rutin dengan beberapa pilihan nominal. Anda bisa mengunjungi wahanavisi.org untuk melihat berbagai perkembangan donasi yang pernah disalurkan Wahana Visi serta turut berdonasi untuk anak-anak yang membutuhkan.