WVI gandeng Korea tingkatkan ketahanan pangan masyarakat adat di Asmat

Masyarakat adat di Asmat, Papua Selatan berpartisipasi dalam program From Floating Farm to Table (FF2T) yang diusung oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Pemerintah Korea. ANTARA/HO-WVI
Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Pemerintah Korea (BKCF) meluncurkan program From Floating Farm to Table (FF2T) untuk meningkatkan
"Sejalan dengan visi kami yang terus mengupayakan hidup anak-anak utuh sepenuhnya, pada program FF2T tidak hanya membangun Kebun Gizi Apung, tetapi juga akan membangun kolam ikan, penanaman bibit pohon sagu, serta pelatihan gizi dan pemberian makan sehat di sekolah. Kami bersyukur dan berterima kasih atas penerimaan masyarakat dan pemangku kepentingan di Asmat terhadap program ini," kata Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia Angelina Theodora dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Program FF2T yang akan berlangsung hingga 2027 ini juga mendorong penguatan adaptasi perubahan iklim karena naiknya permukaan air laut yang telah mempengaruhi produksi tanaman dan ketahanan pangan di wilayah Asmat.
Sebanyak 2.074 orang di empat desa ditargetkan menerima manfaat langsung dari program FF2T.
Angelina mengatakan program FF2T melanjutkan pendekatan yang telah dilakukan WVI sebelumnya di Asmat, yaitu melalui Kebun Gizi Apung.
mata pencaharian dan kesejahteraan gizi masyarakat adat di Asmat, Papua Selatan, dengan meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan pangan.
Pada akhir 2023, pendekatan Kebun Gizi Apung di wilayah Asmat oleh Wahana Visi Indonesia ini telah mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama untuk kategori Organisasi Masyarakat Sipil dari Indonesia SDG Action Awards yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dengan tema "Air, Energi, dan Pertanian Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan".
Sumber: WVI gandeng Korea tingkatkan ketahanan pangan masyarakat adat di Asmat - ANTARA News