Cepat Memenuhi Kebutuhan Dasar Anak dan Masyarakat Flores Timur
![Cepat Memenuhi Kebutuhan Dasar Anak dan Masyarakat Flores Timur](https://wvi-main.wahanavisi.org/userfiles/post/67ac5f0ee8b4f.png)
Salah satu alasan mengapa satu bencana harus direspons dengan cepat karena menyangkut keselamatan para penyintas yang tidak dapat mengakses kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. Air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus segera terpenuhi ketika bencana karena menyangkut kesehatan dan pencegahan penyebaran penyakit, terutama untuk penyintas anak.
Saat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada November 2024, anak dan masyarakat harus meninggalkan rumah mereka tanpa sempat membawa apapun. Penyintas harus mengungsi ke kantor pemerintah desa, sekolah, atau lapangan terbuka. Di pengungsian, jaringan air bersih yang sudah ada tidak dapat memenuhi kebutuhan penyintas yang mencapai 13.175 jiwa. Oleh karena itu, salah satu intervensi WVI, bekerja sama dengan Sun Life, diawali dengan mendistribusikan air bersih ke beberapa titik pengungsian.
“Salah satu kebutuhan utama penyintas di posko yang saya koordinir adalah air bersih, yang awalnya sangat terbatas. Kami butuh air untuk masak, mandi, cuci, dan menjaga kebersihan. Ketersediaan air bersih cukup sulit. Saya mengkoordinir kurang lebih 500 penyintas di posko dan hanya bisa mengakses satu tangki air di gedung sekolah terdekat,” cerita Mickhael, koordinator salah satu posko pengungsian selama masa tanggap bencana.
Besar dan pentingnya kebutuhan akan air bersih ini segera ditindaklanjuti oleh tim tanggap bencana WVI. Selama dua bulan tanggap bencana, WVI berhasil mendistribusikan 315.000 liter air bersih yang berdampak pada 1.711 anak dan 4.770 orang dewasa. Distribusi air bersih ini merupakan hasil kerja sama antara WVI dengan Sun Life.
“Berkat dukungan WVI dan donor, kami bisa mendapat air bersih yang cukup. Sudah ada satu tangki ukuran 5.000 liter di posko kami dan selama dua bulan selalu mendapat distribusi air bersih setiap hari. Dukungan ini sangat bermanfaat karena anak-anak bisa mandi setiap hari, masak juga lebih mudah, dan kebersihan juga terjaga. Air bersih ini sangat berarti untuk kami,” ungkap Mickhael.
Selain melakukan intervensi di sektor kesehatan, WVI bersama Sun Life juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan dan perlindungan anak selama masa tanggap bencana. Intervensi dilakukan melalui penyediaan fasilitas belajar sementara (Temporary Learning Space), Mobil Sahabat Anak, kegiatan dukungan psikososial awal, dan pelatihan pada tenaga pendidik mengenai pendidikan pada masa bencana (Education in Emergency). Setiap aktivitas yang diimplementasikan merupakan bentuk komitmen bersama agar anak-anak dapat pulih, aman, dan sehat meskipun sedang dalam kondisi bencana.
Kemitraan dengan pihak korporasi ini sangat berarti bagi anak dan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dukungan-dukungan yang diberikan telah memberi dampak positif yang dirasakan langsung oleh anak dan masyarakat. Terima kasih untuk kemitraan yang baik ini, dan mari terus wujudkan hidup anak Indonesia yang penuh harapan, sukacita, dan keadilan.
Penulis: Mariana Kurniawati (Communication Executive)